Modusdari data yang disajikan pada tabel distribusi frek Tanya. 12 SMA. Matematika. STATISTIKA. Modus dari data yang disajikan pada tabel distribusi frekuensi di samping adalah . Interval Frekuendi 50-54 455-59 8 60-64 14 65-69 35 70-74 27 75-79 9 80-84 3. Rata-Rata. Statistika Wajib.Hai Quipperian, sudah belajarkah kamu hari ini? Bagaimana kamu menghabiskan hari-harimu saat di rumah? Pernah enggak sih kamu kesal karena nilai rata-ratamu berada di bawah nilai rata-rata kelas? Jika nilai rata-ratamu masih berada di bawah nilai rata-rata kelas, tampaknya kamu masih harus belajar lebih giat agar bisa menembus peringkat 1. Mungkin kamu bertanya-tanya, memangnya apa hubungan antara nilai rata-rata kelas dan peringkat 1? Umumnya, seseorang yang mendapatkan peringkat 1 di kelas, sudah pasti nilainya berada di atas nilai rata-rata kelas. Membahas nilai rata-rata, bagaimana sih cara menghitung nilai rata-rata itu? Ingin tahu selengkapnya? Check this out! Ukuran Pemusatan Data Sebelum membahas lebih lanjut tentang mean, modus, median, kamu harus tahu dulu apa itu ukuran pemusatan data. Ukuran pemusatan data adalah metode deskriptif yang menunjukkan pusat suatu data atau perwakilan suatu data. Ukuran pemusatan data yang umum kamu kenal ada tiga, yaitu mean, modus, dan median. Apa perbedaan ketiganya? Mean Rata-Rata Mean atau istilah lainnya nilai rata-rata adalah jumlah keseluruhan data dibagi banyaknya data datum. Nilai rata-rata dibagi lagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut. 1. Rata-rata data tunggal Data tunggal adalah data yang belum dikelompokkan dalam kelas-kelas interval. Contoh data tunggal adalah 2, 3, 5, 9, 7, 7, 5, 5, β¦, n. Secara matematis, rata-rata data tunggal bisa dinyatakan sebagai berikut. 2. Rata-rata untuk data berfrekuensi Sampel yang banyak tentu akan menghasilkan data yang cukup besar. Tak jarang, banyak data yang akan berulang. Untuk memudahkan analisis, data harus dikelompokkan dalam tabel distribusi seperti berikut. Untuk jumlah data dan ukuran sampelnya, bisa dinyatakan sebagai berikut. Dengan demikian, rumus rata-rata data berfrekuensi dinyatakan sebagai berikut. Perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan usia 20 anak di kota A tepat 2 tahun lalu. Jika pada tahun itu tiga anak yang usianya 7 tahun dan seorang anak yang usianya 8 tahun pindah ke kota A, tentukan usia rata-rata 16 anak yang masih tinggal pada saat ini! Pembahasan Oleh karena data itu diambil pada 2 tahun lalu, maka usia setiap anak saat ini bertambah 2 tahun. Perhatikan tabel berikut. Tabel 2 tahun lalu Tabel saat ini Rata-rata usia 16 anak yang masih tinggal di dalam kota saat ini dirumuskan sebagai berikut. Jadi, usia rata-rata 16 anak yang masih tinggal pada saat ini adalah 8,5 tahun. 3. Rata-rata berinterval Rata-rata berinterval digunakan untuk data dalam jumlah besar tetapi pengulangannya sedikit. Adapun langkah-langkah membuat tabel frekuensi yang berinterval adalah sebagai berikut. Pertama, kamu harus menentukan data terkecil dan terbesarnya. Kedua, tentukan jangkauan datanya J. Jangkauan data merupakan hasil pengurangan data terbesar oleh data terkecil J = data terbesar β data terkecil. Ketiga, buatlah banyaknya kelas dengan aturan berikut. k = 1 + 3,322 log n, di mana n = ukuran sampel Keempat, tentukan interval kelas atau panjangnya kelas. Kelima, buat tabel distribusi frekuensi dengan metode turus. Lalu, bagaimana cara menghitung rata-rata untuk data berinterval? Tentuka nilai tengah dari masing-masing kelas, yaitu dengan membagi batas atas + batas bawah dengan 2. Menggunakan rumus rata-rata seperti sebelumnya. Dengan xi = nilai tengah kelas. Agar kamu lebih paham, yuk simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 2 Banyaknya pengunjung suatu wahana selama 60 hari ditunjukkan oleh data berikut. Tentukan rata-rata pengunjung wahana tersebut! Pembahasan Untuk menentukan rata-rata pengunjung selama 60 hari, sebenarnya kamu bisa menggunakan cara biasa, tetapi sangat melelahkan. Terbayang tidak jika banyaknya data Pasti waktumu habis hanya untuk mencari rata-ratanya saja. Cara paling mudah untuk menentukan rata-ratanya adalah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Ikuti langkah berikut. Tentukan nilai data terkecil dan terbesarnya Data terkecil = 60 Data terbesar = 115 Tentukan jangkauannya J = data terbesar β data terkecil = 115 β 60 = 55 Tentukan banyak kelasnya k = 1 + 3,322 log n = 1 + 3,322 log 60 = 6,9 Banyaknya kelas dibulatkan menjadi k = 7 kelas. Tentukan panjang kelas interval Panjang kelas dibulatkan menjadi 8. Membuat tabel distribusi frekuensi. Lalu, tentukan nilai tengah setiap kelas. Dengan demikian, rata-rata diperoleh seperti berikut. Rata-rata Jadi, rata-rata pengunjung wahana tersebut selama 60 hari adalah 90,83. 4. Rata-rata data gabungan Rata-rata data gabungan adalah rata-rata hasil dari dua kelompok data yang sudah memiliki rata-rata sebelumnya. Secara matematis, rata-rata data gabungan dinyatakan sebagai berikut. Agar kamu lebih paham tentang rata-rata data gabungan, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 3 Nilai rata-rata Sejarah siswa laki-laki adalah 68 dan nilai rata-rata Sejarah siswa perempuan adalah 75. Jika rata-rata nilai gabungannya adalah 70, tentukan perbandingan banyaknya siswa laki-laki dan perempuan! Pembahasan Diketahui Ditanya nl np =β¦? Penyelesaian Secara matematis, rata-rata nilai gabungan dirumuskan sebagai berikut. Jadi, perbandingan jumlah siswa laki-laki dan perempuan adalah 5 2. Median Nilai Tengah Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi suatu data menjadi setengah 50% data terkecil dan terbesarnya. Syarat utama untuk menentukan median adalah dengan mengurutkan data-data yang ada. 1. Median data tunggal Median pada data tunggal ditentukan dengan mengurutkan dahulu seluruh datanya, lalu gunakan persamaan berikut. Perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 4 Tentukan media dari data 1, 2, 8, 11, 6, 10, dan 16! Pembahasan Urutan datanya 1, 2, 6, 8, 10, 11, 16 Banyaknya data = n = 7 Median Jadi, median data tersebut adalah 8. 2. Median data berinterval Secara matematis, median data berinterval dirumuskan sebagai berikut. Tb = tepi bawah kelas median β p; dan p = 0,5 jika nilai dinyatakan dalam bilangan bulat dan 0,05 jika nilai dinyatakan dalam bilangan desimal 1 angka di belakang koma. Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut. Contoh Soal 5 Tentukan median dari data tinggi badan siswa berikut ini. Pembahasan Pertama, tentukan dahulu banyak datanya. n = 6 + 8 + 10 + 5 + 4 + 3 = 36 Lalu, tentukan kelas median. Oleh karena datanya dinyatakan dalam bilangan bulat, maka tepi bawah kelas mediannya adalah sebagai berikut. Tb = 150 β 0,5 = 149,5 Dengan demikian, mediannya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, median dari data tersebut adalah 151,5. Jika menurut Quipperian cara di atas terlalu panjang, gunakan SUPER βSolusi Quipperβ berikut ini. Modus Nilai yang Paling Banyak Muncul Modus adalah ukuran pemusatan data yang berupa frekuensi terbesar munculnya data yang sama. Modus dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Modus data tunggal Untuk memahami modus data tunggal, simak contoh berikut. 1, 2, 2, 2, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 10, 15 Modus data di atas adalah 7 karena 7 muncul sebanyak 4 kali. Bilangan selain 7 munculnya kurang dari 4 kali. Jika dalam suatu data terdapat dua modus, maka disebut bimodus. 2. Modus data berinterval Modus berinterval berlaku untuk data-data yang disajikan dalam bentuk interval. Secara matematis, modus berinterval dirumuskan sebagai berikut. Keterangan Tb = tepi bawah kelas modus; d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya; d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya; dan l = panjang kelas. Agar kamu lebih paham dengan modus berinterval, simak contoh soal sebagai berikut. Contoh Soal 6 Perhatikan tabel data usia penduduk suatu RW berikut. Tentukan modus dari data di atas! Pembahasan Modus terletak pada kelas ke-7, sehingga Tb = 36 β 0,5 = 35,5 d1 = 24 β 16 = 8 d2 = 24 β 20 = 4 l = 6 β 0 = 6 Diperoleh Jadi, modus dari data tersebut adalah 39,5. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang mean, median, dan modus. Cukup panjang sih, tapi semoga bermanfaat buat Quipperian. Jangan lupa untuk tetap belajar meskipun masih di rumah saja. Agar belajarmu semakin berwarna, kuy gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari Tentukanmodus dari data di atas! Pembahasan Modus diambil dari data yang paling banyak tampil atau muncul. Dari data di atas terlihat modusnya adalah 8. Modus data pada tabel tersebut adalah. A. 49,06 kg B. 50,20 kg C. 50,70 kg D. 51,33 kg E. 51,83 kg (Statistika - UN Matematika SMA Tahun 2007)
PengertianModus Data. Modus Data adalah sebuah nilai data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekuensi yang paling tinggi.. Di dalam modus data ini, terdapat dua bentuk modus,yaitu modus data tunggal dan modus data kelompok. Dalam mencari nilai dari modus pada data tunggal bisa di bilang mudah pada umumnya, namun sedangkan untuk mencari sebuah nilai pada modus dataModusdata pada tabel tersebut adalah 51,83. Untuk menentukan kelas modus, kita lihat kelas dengan frekuensi terbesar. Rumus modus untuk data berkelompok adalah Mo = tb + Γ p dengan tb = tepi bawah kelas modus dβ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya dβ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya p = panjang kelas Pembahasan
HaloKo Friends di sini ada tabel distribusi dan kita diminta menentukan modus dari data pada tabel perlu diketahui bahwa rumus modus data kelompok adalah mol = TB ditambah d 1 per 1 + 2 * P langkah awal kita tentukan dulu letak kelas di mana modusnya berada modus adalah data yang paling banyak muncul sehingga kelas yang memiliki frekuensi paling banyak di situlah letak modusnya berada kelas yang memiliki frekuensi paling banyak berada di 21 sampai 25 maka disini adalah letak modusnya lalu
Daridata pada tabel jelas terlihat bahwa kelas data 116 - 120 memiliki frekuensi terbesar, yaitu 40. Sehingga kelas modus data adalah kelas data 116 - 120. Tepi bawah kelas adalah batas bawah - 0,5 atau dituliskan .Adapunrumus dari data berkelompok adalah sebagai berikut: Mo = L + (d1 / (d1 + d2)) i. Keterangan: data tunggal diolah dalam tabel dan dalam diagram statistika agar mudah membacanya. Modus pada data tunggal bisa ditentukan dengan mendaftar data tersebut dalam sebuah tabel. Adapun cara melihat data tunggal bisa dilihat dengan meneliti nilai
Disinikita memiliki pertanyaan statistika data berkelompok pada kali ini kita akan membahas konsep dari modus pada suatu data berkelompok. Di manakah rumus modus sama dengan tepi bawah ditambah b 1 dibagi b 1 ditambah min 2 dikali nilai T sebelumnya 1 itu adalah selisih frekuensi dari kelas modus dengan kelas sebelumnya dan B2 adalah selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnyasedangkan nilai P adalah panjang kelasnya sekarang pada data berkelompok di sini kita harus menentukan
NilaiModus Dari Data Pada Tabel Histogram Berikut Adalah . Kuartil ketiga dari data yang disajikan dalam histogram berikut adalah. Nilai modus dari data yang disajikan dalam histogram berikut adalah. 14 8 12 4 swww 150.5 1555 1605 1655 1705 1755. Contohnya dapat dilihat pada artikel mean, median, dan modus ya sobat. 3HBJSKt.